Rabu, 15 Februari 2012

Waktu - Beda


Apa artinya pengorbananku tanpa dirimu
Karena semua yang telah ku lakukan
Tiada pernah indah ku rasa
Walau dirimu menjauh tinggalkan diriku
Reff:
Dengarkanlah kasihku
Ku torehkan lagu ku untukmu
Sebagai tanda cintaku
Ku ingin kau menjadi milikku
Selamanya…
Jalan beda yang kita lalui
Jangan pernah engkau sesali
Walau dirimu menjauh tinggalkan diriku
Back to Reff: 2x
Ku ingin kau menjadi milikku
Untuk selama-lamanya
Ku ingin kau menjadi milikku
Untuk selama-lamanya

Minggu, 12 Februari 2012

Acha – keputusan hati

Ku tak tahu mengapa aku Begitu sulit melepasmu pergi Ku tak tahu mengapa aku Begitu sakit melepas dirinya # Mungkinkah aku terlalu memaksa Jika ku ingin ada keduanya Reff: Yang aku tahu Aku mencintai dia Yang aku tahu Begitu pula dirinya Tak habis habis Kucurahkan isi hatiku ‘tuk keduanya Tapi mustahil bila ku terima semua Biarkan ini jadi keputusanku Ku rasa sekarang ku coba sendiri Karena tak bisa ku memilih Back to #, Reff (Aku coba sendiri) Aku tak tahu mengapa Aku sulit memilih

Rabu, 01 Februari 2012

setetes kebahagiaan


 eh mmmm... pagi ini indah sekali,, mentari bersinar terang menyapa bunga-bunga yang merekah indah. langit nampak biru.. dihiasi awan putih yang sesekali berkumpul lalu pecah lagi, burung-burung bernyayi merdu terbang dari dahan satu kedahan yang lain. subhanallah sungguh kebesaran Allah yang tiada terkira, hari ini aku masih bisa menghirup udara segar dengan kondisi badan yang masih sehat. segelas teh hangat dengan sepiring goreng pisang melengkapi pagiku hari ini. entahlah pagi ini aku begitu semangat, apalagi setelah kulihat kedua orang tuaku tersenyum hangat menatapku. tapi kesedihan sedikit menyinggapi hatiku, hari ini ku harus kembali ke tanggerang, aku harus kembali bekerja untuk masa depannku. berarti aku harus kembali meninggalkan rumah yang kuanggap tempat yang paling nyaman didunia ini. entahlah mengapa kurasa begitu, meskipun dirumah semua serba sederhana, tapi kehangatan kasih sayang yang kurasakan dari kedua orang tuaku dan adik-adikku begitu besar, mungkin karena selama ini aku tak pernah merasakan kasih sayang dari seseorang. Tanggal 21 oktober besok aku berusia 25 tahun, sudah cukup perawan tua didesakau, tapi tidak di pekerjaanku. menurut teman-temanku disana usia seumuranku masih jauh untuk melangkah kejenjang pernikahan, tapi tidak untuk kedua orang tuaku, aku tahu mereka sudah ingin menggendong bayi, meskipun mereka tak pernah mengucapkannya secara langsung. Sedangkan aku adalah anak pertama, dan aku yakin sekali semua anggota keluargaku mengharapkan aku segera menikah.Tapi aku tahu Allah pasti punya rencana lain, dan pasti menyediakan jodoh yang terbaik untukku. siapapun dia, dimanapun dia, dia pasti orang pilihan yang terbaik untukku. maafkan aku ibu, maafkan aku ayah, aku belum bisa memberikan kebahagian untuk kalian, tapi aku masih punya seribu cara untuk bisa melihat kalian semua bahagia.  bagiku kebahagianku tak berarti apa-apa dibandingkan kebahagian kalian semua. Bukannya aku tak menginginkan kebahagian itu.. tapi melihat kalian bahagia akupun bahagia.Setelah ku menikmati segelas teh hangat dan sepiring goreng pisang, bergegas ku bersiap-siap untuk berangkat kembali ke Tanggerang, cukup berat ku harus meninggalkan rumah tapi aku harus kembali demi orang tuaku dan adik-adikku. Meskipun gajiku tak begitu besar, tapi setidaknya aku bisa membantu orang tuaku. pelukan hangat dan senyuman manis keluargaku, mengiringi keberangkatanku. Tak terasa air mataku merembes diantara kedua mataku, aku menagis sambil menatap jalanan dari balik jendela mobil.Masih terdengar jelas ibu membisikkan nasehatnya ditelingaku sambil memeluk erat tubuhku. "Hati-hati ya dah, ibu do'akan semoga kamu sampai disana dengan selamat dan kembali lagi kerumah penuh dengan kebahagian...Ibu berharap kamu selalu bahagia, jangan pikirkan kita di rumah..kamu harus perhatikan diri kamu sendiri, lihatlah badan kamu sudah kurus begini, jangan sampai lupa makan yah"Oh ibu, sungguh aku sangat menyayangimu, hanya saja aku belum bisa memberikan kebahagian dan melengkapi ibu sebagai wanita dan sebagai seorang nenek.Tak henti air mataku terus mengalir, tak kuhiraukan orang-orang disekitarku yang melihat keheranan. Tiba-tiba tegur sapa seorang laki-laki seumuranku membuatku segera menyeka air mata."Maaf.. kamu menangis?" Tanya pria itu dengan nada suaranya yang sopan.Dengan sedikit terkejut aku memalingkan wajahku ke arahnya, terlihat jelas seorang laki-laki muda yang berpenampilan menarik, bibirnya yang menawan mengulum senyumnya yang manis. Aku gugup diam dibuatnya, segera kuseka air mataku."Kamu menangis?" Tanyanya lagi."iya,,,kamu siapa yah?" jawabku seraya berbalik tanya."Aku Purwa, dari tadi aku melihat kamu menagis dan entahlah rasanya aku ingin sekali menyapamu dan sedikit menghibur kamu""oh, iya aku memang sedang menagis, tapi sekarang udah enggak kok" Jawabku dengan sedikit tersipu malu."Nama kamu siapa?"tanyanya seraya mengulurkan tangannya. Dengan ragu-ragu aku menjabat uluran tangannya"Aku Indah" jawabku.Kini air mataku sudah sedikit mengering, obrolan demi obrolan pun menghangatkan hatiku yang sedang sedih. Tak terasa mobil bis pun melaju kencang dan sampai juga di kebon nanas. Akhirnya aku dan Purwapun berpisah.Sampailah aku di tempat pekerjaanku, tiba-tiba pikiranku teringat pada Purwa, sayang sekali aku  tidak sempat menanyakan nomor ponselnya. Seminggu telah berlalu.....Hari ini tepat tanggal 1 november, hari yang terasa sangat aneh bagiku. Atau mungkin aku yang memang aneh, entahlah perasaanku begitu galau, kacau tak karuan. Ada sesuatu yang kurasakan begitu aneh menghinggapi hatiku. KEtika aku sedang duduk melamun di dekat  jendela, sedang menunggu pasien yang datang. Seperti biasa pagi-pagi seperti ini Klinik kecantikan  tempatku bekerja memang sepi, belum ada pengunjung yang datang. Namun tiba-tiba, jantungku berdetak lebih cepat ketika kulihat sesorang berjalan menuju kearah klinikku.Dia seorang laki-laki berpenampilan rapi, kemeja kotak-kotak dipadu dengan celana katun panjang terlihat sepadan dengan wajahnya yang manis, dan kupikir aku mengenalnya."Assalamu'alaikum" ucapnya dari balik pintu.Masih dengan hati tak karuan aku berusaha membuka pintu. Kini senyumnya terlihat jelas ketika pintu sudah terbuka."Kamu?" Sahutku menatapnya."Iya aku purwa, kamu heran aku bisa kesini?"Aku mengangguk pelan, "Oh,ya silahkan duduk dulu"Purwapun duduk berhadapan denganku, tapi aku tak berani menatapnya, karena getaran yang kurasakan begitu membuatku diam kaku tak berkutik."Ehmmm,,,sebenarnya seminggu yang lalu waktu kita berjumpa di bis, aku mengikutimu dari belakang, jadi aku ttahu dimana kamu bekerja. Dan setelah seminggu berlalu itu, entahlah pikiranku tak henti memikirkanmu, bahkan kamu selalu ada mneghiasi hari-hariku.Indah....aku jatuh cinta padamu, dan aku ingin kamu jadi istriku" ucapnya seraya menatapku.O...tuhan apa aku salah mendengar pernyataannya, atau memang dia yang salah mengucapakanya. Semua pernyataannya, membuatku meneteskan air mata. Setelah sekian lama aku menunggu kalimat itu terucap dari bibir seorang lelaki yang sunguh mencintaiku, dan kini aku mendengarnya. Mimpikah aku? Sadarkan aku dari mimpi ini!"Indah kamu mau kan jadi istri aku?"Tak banyak yang bisa kukatakan aku hanya diam tak menjawab, air mataku tak hentinya menetes."Kamu kenapa menangis?" tanyanya."aku sangat bahagia, dan aku ingin kamu tak hanya mengatakan itu semua padaku, tapi aku ingin kamu menyatakannya depan orang tua ku" JAwabku perlahan."Pasti secepatnya aku kerumah kamu untuk melamar kamu"Kini senyuman menghiasi bibirku, setetes kebahagian jatuh tepat di hatiku, membasahi gersangnya hati ini. oh ibu aku akan melengkapi hidupmu sebagai seorang ibu dan sebagai seorang nenek.
Sumber : http://www.facebook.com/notes/cerpen-cerpen-syifa/setetes-kebahagiaan/217042121695504

Hantu Perpustakaan III


Maaf, baru kali ini bisa ngelanjutinnya. dan Maaf juga kalau ceritanya agak ngawur Hha. "Lo memegangnya?"tanya Vita."aku..aku..."Geby gak bisa menjawab.Vita bangkit dan meninggalkan Geby di Perpustakaan."Vit tungguu..aku..""gue udah kasih tau, jangan pegang buku yang bersampul merah..""Vit aku gak tau...aku kayak di hipnotis..""sekarang lo haru nanggung akibatnya..""emang ada efek sampingnya?"tanya Geby polos."dasar bodoh!kalau gue bilang JANGAN! berarti ada akibatnya..""Kamu serius Vit?"tanya Geby."Lo akan diikuti oleh Vina..""Maksud lo?""lo akan dihantuin, Dimanapun lo berada..""YOU!!!"seorang hantu cowok dengan baju robek - robek berada tepat didepan Geby dan Vita."why would you hold it? Fool! I've warned!"Hantu itu berteriak dan menghilang."bersiaplah,sesuatu akan terjadi dengan keluargamu...1..2...3"Tring...Tring...Handphone Geby berbunyi."Halo...ini siapa?"tanya Geby."Geby...""mama...ada apa?"tanya Geby dengan perasaan tidak enak."Papa kamu sayang...""Papa kenapa?""Papa...""Papa kenapa ma...?papa kenapa?""Papa kamu meninggal karna gantung diri...""Apa?!!"Geby melepaskan Hpnya, tanganya bergetar."semua akan terjadi dalam waktu 24 jam, semua akan hilang dan berakhir di diri lo Geby..."Vita pergi meninggalkan Geby."welcome, in a world without end ..."Hantu yang bernama Vina itu muncul seketika. Hantu itu tertawa. HP Geby bergetar lagi. Kali ini siapa yang akan Musnah?.Apa Geby akan keluar dari dunia tanpa Akhir?BERSAMBUNG>>>>>terima kasih.

Hantu Perpustakaan Part II

"Vit,masuk kamu apa?"tanya Geby penasaraan. "tidak boleh ngobrol didalam kelas,saat pelajaraan..."kata Vita cuek. Duaarr!!Gerrr!! bunyi geledek kembali. Vita mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk kelas, ada seorang cowok dengan baju yang kotor kena lumpur lewat didepan pintu 8.5. Vita memejamkan matanya mungkin saja itu hanya hayalan. Vita membuka kembali matanya. ternyata cowok yang dilihatnya menghilang. Vita mengalihkan lagi pandangannya ke meje guru, ternyata cowok yang dilihatnya sedang berdiri di samping guru dengan membawa kertas ujian. Mata Vita terbelalak. "vit,kamu kenapa?"tanya Geby. "dia ada disini...dia sedang melihat kita,aku mendengar dia mengatakan sesuatu."kata Vita sembari melenjutkan menulis lagi. "maksud kamu apa?dia ngatain apa?"kata Geby. "dia ngomong..." "something will happen if you do not help me and stop the shadow of the library, I had to have completed this test .." "apa yang terjadi?sebenarnya apa yang terjadi disekolah ini?rahasia apa yang disembunyikan?" "seiring berlalunya waktu kamu akan tahu apa yang terjadi disekolah ini...there are many secrets in this school, very much". Geby mengerutkan keningnya. Teng...Teng... bunyi bel tanda istirahat sekolah. Geby memutuskan untuk menghabiskan waktu istirahatnya diperpustakaan,Vita pun begitu. "Vit,diperpus...ada buku apa?" "yang penting gak buku porno disitu..."kata Vita cuek sembari menaikki tangga menuju ke perpustakaan. "kamu kok gitu sih!" Vita hanya diam, mereka memasukki perpustakaan. "kamu dengar jangan mengambil buku yang berwarna merah,dimanapun kamu menemukannya..." Geby hanya mengangguk. Vita duduk dikursi dengan membaca buku yang berjudul "death is not the end of everything". Geby kembali dengan membawa setumpuk buku. "hah!untung banyak disini..."kata geby. Vita menoleh kearahn geby,lalu melanjutkan lagi membaca. Geby,memilih buku yang ingin dibacanya duluan. saat mengangakat buku,Geby menemukan buku yang bersampul merah. Geby tertarik untuk membaca buku itu yang berjudul "read and you'll discover the real meaning". sekitar 2 cm lagi geby memegangnya. Brakk!! Buku yang ada dirak berjatuhan.Vita langsung melihat ke arah tempat rak buku itu,ternyata ada seorang cowok dengan tampang baju kotor, berdiri disitu. Geby,tersadar dari yang akan dia lakukan. "kamu menemukaannya??"tanya Vita. "apaa?" "buku itu?" Mata Geby Terbelalak. BERSAMBUNG>>>>> terima kasih sudah setia membaca. Hhe. sampai bertemu lagi di Episod berikutnya.

Hantu Perpustakaan


Hari ini hujan sangat deras didaerah palembang,di pagi hari yang cerah tadi berubah menjadi pagi yang mendung dan gelap. Tepatnya disekolah SMP Pusri, hari ini seperti siswa - siswi bermain sebelum bel tanda belajar dibunyikan. Hari ini SMP Pusri kedatangan siswi baru dari surabaya, anaknya manis dan cantik. Teng...teng... Bunyi bell tanda masuk disekolah smp pusri,tanda untuk memulai belajar mengajar. Guru ilmu pengetahuan alam masuk ke kelas 8.2 paling ujung. "sikap beri salam..."kata seorang ketua kelas 8.2 "assalamuallaikum..wr.wb"kata siswa - siswi. "walaikumsalam..wr.wb"ucap bu guru.." "berdoa mulai.." weweweeeeseseeseseses... "doa selesai..." "hari ini kita kedatangan siswi baru dari surabaya..." "siapo bu?"tanyo seorang siswa. "aii nak tau be kau nih!jingo be agek o.."kata siswa laen. "bertanyo kan boleh..emang ado hukumannyo?" "sudah..sudah..geby,kamu boleh masuk.." geby berjalan dari luar dan masuk kedalam dengan malu - malu. "haii...nama saya geby brendata, saya pindahan dari surabaya. Semoga kehadiran saya gak menggangu ketenangan kalian.." "emang aku antu idak akan..yo,sudah dk nganggu ketenangan berarti o.."kata hida. Geby menunduk malu. "sudah hadi..kamu ini selalu jahil,geby kamu duduk dengan vita.."kata bu guru. "iya bu..."kata geby masih malu. Geby pergi ke arah bangkunya vita,vita menyambutnya dengan tatapan kosong. Geby tersenyum,vita tersenyum kaku. "haii nama aku geby..."kata geby memberi senyuman. "gue udah tau..."kata vita sembari menguyah permen karet. "maaf ya..kalau gue ganggu kamu..." "vitaa!!,apa itu dimulut?kamu makan apa?buang!!" "hah!iya bu..."kata vita nurut. Vita keluar dari kelas membuang permen karetnya dan masuk kembali. Gluduukk!duarr!gerrr!!.. Bunyi geledek di pagi hari itu. Mata vita terbelalak. "dia datang..."kata vita. "apanya yang datang vit?"tanya geby. "sepasang calon pengantin yang gak jadi..."kata vita dengan tatapan kosongnya. "sepasang calon pengantin?maksud kamu?"tanya geby lagi. "cepat atau lambat kamu pasti ngerti apa yang aku maksud.."kata vita. Geby makin binggung dengan perilaku vita. Berhenti sampai sini dulu,, bersambung>>>