Barangkali cinta
Jika darahku
mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu
Dan engkau berteriak
karenanya
Darahku dan darahmu
Terkunci dalam nadi
yang berbeda
Namun berpadu dalam
badai yang sama
Barangkali cinta
Jika napasmu
merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku
Dan aku terbakar
karenanya
Napasmu dan napasku
Bangkit dari rongga
dada yang berbeda
Namun lebur dalam
bara yang satu
Barangkali cinta
Jika ujung jemariku
mengantar pesan yang menyebar keseluruh sel kulitmu
Dan engkau memahami
seketika
Kulitmu dan kulitku
Membalut dua tubuh
yang berbeda
Namun berbagi bahasa
yang serupa
Barangkali cinta
Jika tatap matamu
membuka pintu menuju jiwa
Dan dapati rumah yang
kau cari
Matamu dan mataku
Tersimpan dalam
kelopak yang terpisah
Namun bertemu di
jalan setapak yang searah
Barangkali cinta
Karena darahku,
napasku, kulitku, dan tatap mataku
Kehilangangan semua
makna dan gunanya
Jika tak ada engkau
di seberang sana
Barangkali cinta
Karena darahmu,
napasmu, kulitmu, dan tatap matamu
Kehilangan semua
perjalanan dan tujuan
Jika tak ada aku di
seberang sini
Pastilah cinta
Yang punya cukup daya
, hasrat, kelihaian, kecerdasan, dan kebijaksanaan
Untuk menghadirkan engkau
, aku , ruang, waktu
Dan mejembatani
semuanya
Demi memahami dirinya
sendiri
-Dee-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar