Minggu, 15 Januari 2012

The Library


--The Library-- Aku Tiara, Sehabis pulang sekolah aku biasa ke perpustakaan sekolah, selain aku suka membaca ,aku adalah pengurus perpustakaan disekolah biasanya saat istirahat aku berjaga disana,ya walau baru seminggu ini.tapi setelah pulang sekolah aku hanya merapihkan perpustakaan itu sambil mengecek kembali buku yang dipinjam pada hari tersebut dan beberapa buku yang dikembalikan pada hari itu. Sebenernya sih agak takut juga karna di siang hari bolong aku hanya sendiri di perpustakaan tapi karna tuntutan tanggung jawab dari sekolah aku terpaksa memberanikan diri. sebenernya dari awal mulai jaga aku tidak takut bahkan sama sekali. tapi sejak kejadian itu... 3 hari yang lalu ( Saat Kejadian )Waktu itu hujan deras kira2 pukul 03.12 wib. aku sedang membereskan buku yang dipinjam anak kelas 1, aku tidak tahu perasaan aku waktu itu gk enak bgt.. dan aku sengaja dengerin music di perpus biar perasaan itu sedikit hilang,tapi aku merasa ada yg janggal ada yang menatapku tapi aku tidak tahu dari mana asalnya.pada jam 03.34 aku berniat untuk pulang, seperti biasanya aku memang suka pulang jam tiga lewat.tapi hari itu beda hujan menghentikan langkah ku untuk pulang kerumah, akhirnya aku kembali ke perpustakaan untuk membaca buku sambil menunggu hujan reda.tapi saat aku melewati kelas XI Ipa 1, yang kebetulan tidak jauh dari perpustakaan terlihat 1 wanita seperti anak kelas 1 menggenakan seragam sedang masuk kedalam perpustakaan." Siapa wanita itu padahal kunci perpustakaan ada padaku ? " Aku bertanya didalam hatiku.tapi karna kebetulan hujan langsung reda aku langsung saja pulang dan menitipkan kunci ke satpam dan sebelum menitipkan kunci aku sempat bertanya" Mang,Toto ( Begitu panggilannya ), Tadi aku lihat anak kelas 1 gitu, masuk ke perpus Siapa ya? Padahal kunci masih ada padaku" Tanyaku Mang toto Sempat diam dan menjawab "ah itu paling cuma bayangan eneng aja " " Apa jangan2 han" Pekataan ku langsung terpotong karna aku lihat wanita itu lagi di depan perpus. Sampai pulang kerumah Aku langsung mandi dan segera mengerjakan tugas yang belum selesai tadi disekolah.tapi saat mengerjakan aku jadi ingat kejadian tadi, tapi aku belum berani untuk menceritakannya karna aku juga gk ngerti apa itu hanya pikiranku atau hanya sebuah khayalan yang berlebihan.dan untuk menenangkan pikiranku aku langsung saja mengambil air wudhu dan bersiap untuk shalat. Jam 06.20 Aku berangkat sekolah, kebetulan di angkot aku betemu siska(Teman sebangku) Dan siska bertanya padaku " eh Tiara, kemarin saat istirahat kamu nggak diperpustakaan yah ?" Dan aku Segera menjawab pertanyaan itu " Iya,Kemarin saat istirahat memang aku tidak tugas karna saat itu aku dipanggil kepala sekolah untuk melaporkan hasil kunjungan siswa ke perpus"Dan Dengan lantang Siska berkata" Iya, Kemarin aku mau pinjam novel yang belum aku baca Tapi untung ada anak kelas 1 yang jaga , itu siapa penjaga baru ya?" Dengan shock aku lalu diam dan hanya tersenyum.
Setelah kejadian itu akhirnya aku tidak ingin berkata apa-apa beniat agar para siswa tidak berhenti mengunjungi perpustakaan karna ada isu hantu!! Tapi wanita itu semakin mengganguku,Aku semakin takut berjaga di perpustakaan, lalu untuk mengkomfirmasi itu, aku berniat berkunjung ke Kak Diaz. Kebetulan selain sebagai kakak kelasku dia juga pernah menjaga perpustakaan itu. langsung saja ku ke kelasnya" Permisi ada kak Diaz?" Lalu seorang pria berkaca mata menjawab  "Itu dik, disana sedang belajar" " Perimisi ka, ganggu gak?" Dan Diaz menjawab " Oh Tiara ya ? Ada apa ?""Iya nih kak, hmmm bingung mau mulai dari mana, Jadi gini waktu kakak jaga perpustakaan kakak pernah lihat hantu wanita tidak" dgn kaget dia menjawab "Kamu juga lihat?" "Ah kakak juga" dan "Syuuutt jgn berisik sepertinya dia mengawasi kita jadi pelan2 ya" "Baik kak" dan diaz menjelaskan" Jadi gini waktu aku jaga perpus aku juga pernah liat, tapi peristiwa itu aku alami saat kakak gk bisa pulang saat hujan turun, tapi kakak gk sendiri loh kakak ditemeni mira temen kakak,kita berdua melihat wanita berseragam sepeti kita, itu sedang merapihkan buku,kami kira itu penjaga baru tapi, aku heran kalau emang penjaga baru pasti ada konfirmasi dari guru.dan dengan kagetnya tiba-tiba wanita itu hilang " Dan aku menjawab " Aku juga lihat dia menuju perpus, padahal kunci ada padaku" Dan akhirnya aku berniat untuk merapihkan semua perkerjaan saat istirahat karna aku takut nanti dia menghampiriku untuk ketiga kalinya. Huh akhirnya pekerjaanku selesai dan aku kembali kekelas, jam pelajaran terahkir sudah selesai dan pada hari ini aku bisa pulang cepat dari biasanya, tapi tiba-tiba guru memanggilku dan " Kamu sudah pulang? Tak merapihkan perpus? " Tanyanya " Aku sudah selesaikan semua saat istirahat jadi aku pulang cepat" Dan guru itu memberikan aku tugas untuk mengambil buku Sosiologi bab 8 yang ketinggalan di perpus, pada saat itu aku sangat gk nyangka musibah itu akan datang padaku, tapi dengan segera aku menolaknya secara halus " Maaf bu aku ada janji sama ibuku, aku harus mengantarnya ke dokter" Tapi ini cuma 5 menit kok lagian buku itu ada dimejamu kok" Dan aku tak bisa menolak " Baik " Tapi saat menuju perpus aku ingat bahwa ibu guru itu tidak mengunjungi perpus saat istirahat dan saat menoleh tidak ada siapa-siapa!!!aku langsung berlari keluar dan segera menitipkan kunci ke satpam. Sesampainya dirumah aku ditelepon kak Diaz kata kak diaz aku harus menuju rumahnya dan demi menyelesaikan masalah ini aku pergi dengan diantar oleh Mas Tonny Supir ibuku.Sesampainya dirumah diaz aku langsung disambut dengan teh hangat dan cemilan kecil, tapi tak sempat mencicipi aku langsung diberitahu bahwa dia berniat mengunjungi Tamie Wali kelasku saat aku kelas 1 dan kak diaz kelas 2. ka diaz juga pernah menceritakan kejadian itu ke tamie dan katanya tamie punya indra keenam, dan supaya lebih jelas aku kerumah kak tamie sekalian dengan kak diaz karna mumpung masih siang kami segera berangkat sebelum sore datang mengganti awan biru menjadi hitam .Dirumah kak tamie kami agak sedikit takut dengan anjing peliharaannya tapi itu baik kok cuma penampilannya saja sangar.tapi saat kami datang ia langsung masuk ke dalam kandangnya. kami disambut baik dengan kak tamie setelah cerita-cerita, kata kak tamie dia juga mengalami waktu itu dan
lagi-lagi saat hujan dan sama sepertiku dia sendiri dan cerita itu sama, pikiran kita bertiga bahwa anak itu anak kelas 1, tapi..kak tami bercerita ia sempat melapor ke kepsek tapi hanya tanggapan dingin dan tidak boleh membocorkan kepada murid lain dan sebenernya kak tamie dapet kabar dari satpam disitu dulu pernah ada murid wanita yang hilang di perpus tapi wanita itu hilang kemana ya ? .. Kejadian itu sangat lama dan kak tamie menceritakan yang di lihat dari indra keenamnya wanita itu bukan hilang tapi pindah kedunia yang tak nyata dan beda dengan kita.setelah itu kami berniat bertanya-tanya lebih ke satpam itu dan karna sudah sore kami berniat untuk pulang. Pada hari ketiga, kak tamie berniat kesekolah dengan alasan kangen dengan sekolah dan berniat mengunjungi perpus, dan alasan itu diterima baik oleh kepsek. dan saat pulang sekolah sengaja kak diaz dan kak tamie menemaniku dan menunggu semua guru pulang baru kami menuju satpam untuk bertanya tapi seperti halnya satpam2 yang lain satpam itu menolak dan untuk demi kebaikan. akhirnya satpam itu kembali memanggil kita bertiga dan menjelaskan dan jadi  " Dahulu sudah banyak penjaga perpus yang diganti, sebenernya yang siswa tahu sekarang alasan penjaga perpus berganti tiap tahun dan diambil dari kelas 2, karna kelas 1 baru tahu lingkup sekolah dan kelas 3 sibuk dengan ujian, padahal dahulu penjaga perpus banyak tapi semenjak kejadian itu, satu penjaga perpus hilang tidak tahu kemana dan dikabarkan hilang karna bunuh diri dan tidak tahu mayatnya, dan setelah diselidiki pihak sekolah dari memanggil paranormal wanita itu dihilangkan oleh penunggu lain yang tidak suka keberadaan anak itu setiap di perpustakaan. tapi siapa penunggu lain itu? semenjak itu aku akhirnya selalu mengkuatkan diri untuk menjaga perpus itu sampai bertahan 1 minggu dengan sekarang , karna niat kubaik menjaga perpustakaan aku juga yakin bahwa aku tidak akan dihilangkan dari duniaku. aku yakin ada alasan lain mengapa penunggu itu mengambil anak itu, tapi aku yakin yang aku lihat bukan anak yang diambil, tapi wanita yang mengambil anak itu. dan sampai saat ini rahasia itu masih disimpan dan tidak akan diceritakkan kepada murid lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar